RAPAT KORDINASI (RAKOR) PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2017

   


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Ujian Nasional 2017.Terdiri dari kepala dinas pendidikan prov/kab/kota, Perwakilan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikn dan Tenaga Kependidikan (P4TK), dan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se-Indonesia.
     Pembukaan rapat oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc.,Ph.D " rapat kordinasi ini bertujuan untuk mendapatkan arahan dan kebijakan dalam pelaksanaan UN 2017, lalu rapat ini akan membahas koordinasi UN (Ujian Nasional) dan UASBN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional) yang berisi rencana, persiapan, dan kesiapan, pengawasan, dan hal-hal terkoordinatif lainnya UN dan UASBN agar berjenjang dan komprehensif "demikian ditegaskan Nizam.
      Dan menurut dari Mendikbud Muhadjir Effendy“Sejak awal saya memang telah mengevaluasi sistem pendidikan yang serba seragam, aspek kurikulm akan direalisasi betul melibatkan local content, termasuk Ujian Nasional,”
     Pada awalnya arahan tersbut merupakan kajian Kementrian Pendidikan padahal setelah dianalisis dan dikaji bersama, Ujian Nasional hanya sebatas dihentikan sementara disamping menunggu perbaikan infrastruktur dan pemerataan kualitas pendidikan.
      Dari rapat rakor tersebut mendapat paparan diantaranya :
  • Peningkatan standar sekolah menjadi UASBN dengan rincian :
  1. 25% soal dari Pusat
  2. 75% soal hasil MGMP
  • Soal Ujian Nasional Mapel Pilihan bagi siswa SMA Sederajat disamping 3 (tiga) mata pelajaran inti yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dan

  • Meningkatan sarana prasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 
sumber : http://itjen.kemdikbud.go.id/?p=2282

0 komentar